Surat Edaran
biasanya berisi informasi yang bertujuan untuk memberitahukan pada seseorang terkait isi pada surat tersebut, dan biasanya surat ini bersifat mendesak, ada juga yang tidak terlalu penting buat semua orang.Contoh Surat Edaran :
Memo
merupakan sebuah surat singkat sebagai media komunikasi satu arah. Memo biasanya dilakukan oleh bada/ institusi dalam organisasi. Biasanya memo ini dilakukan oleh pejabat kepada bawahanya. Pesan singkat ini berfungsi untuk petunjuk dan perintah. Bagi anda yang membutuhkan memo.Memo kepanjangan dari memorandung, tapi biasanya masyarakat awam lebih faham dengan istilah memo. Memo juga populer untuk digunakan dalam media komunikasi internal. Tidak hanya dalam suatu institusi melainkan dalam hubungan keluarga dirumah atau dengan pertemanan.
Contoh Memo :
Pengertian dan Contoh Surat Perintah merupakan judul tulisan mimin kali ini, silahkan di baca, semoga menambah wawasan kita semua. Pada hakekatnya, isi dari surat perintah tidak jauh beda dengan surat permohonan, hanya saja dari dan ke siapa surat tersebutlah yang membedakannya. Surat permohonan dibuat oleh bawahan ke atasan sedangkan surat perintah adalah kebalikannya, yaitu surat yang dibuat oleh atasan dan ditujukan pada bawahan.
Pengertian Surat Perintah adalah surat yang diberikan oleh pihak atasan atau instansi untuk bawahan atau anggota instansi agar melaksanakan tugas tertentu yang diberikan atasan.
Surat Perintah berisi macam macam, sesuai dengan tugas atau perintah apa yang telah dimandadkan oleh pemberi tugas. Sebagai salah satu surat resmi, surat perintah wajib mencantumkan Kop Surat dari instansi atau perusahaan pembuat surat dengan alamat yang lengkap. Untuk menandakan bahwa surat yang dikeluarkan merupakan surat perintah maka wajib and kudu menuliskan kalimat ‘Surat Perintah’ di bagian bawah kop surat sebagai judul surat.
Setelah judul, merupakan badan surat, yaitu isi dari surat perintah tersebut. Termasuk didalamnya nama-nama beserta jabatan yang lengkap, NIP, golongan dari yang bersangkutan yang akan diperintahkan dan detail tugas yang akan diberikan kepada nama-nama yang tertera dalam surat perintah tersebut.
Terahir adalah penutup surat. untuk penutup surat, tuliskan nama atasan yang memberi tugas, tanggal, bulan dan tahun pembuatan surat, sehingga jelas surat perintah itu kapan dikeluarkan.
Untuk diperhatikan, dalam Surat Perintah Kerja (SPK) juga di cantumkan poin poin pekerjaan yang harus dituntaskan.
Contoh Surat Perintah :
Pengertian Surat Perintah adalah surat yang diberikan oleh pihak atasan atau instansi untuk bawahan atau anggota instansi agar melaksanakan tugas tertentu yang diberikan atasan.
Surat Perintah berisi macam macam, sesuai dengan tugas atau perintah apa yang telah dimandadkan oleh pemberi tugas. Sebagai salah satu surat resmi, surat perintah wajib mencantumkan Kop Surat dari instansi atau perusahaan pembuat surat dengan alamat yang lengkap. Untuk menandakan bahwa surat yang dikeluarkan merupakan surat perintah maka wajib and kudu menuliskan kalimat ‘Surat Perintah’ di bagian bawah kop surat sebagai judul surat.
Setelah judul, merupakan badan surat, yaitu isi dari surat perintah tersebut. Termasuk didalamnya nama-nama beserta jabatan yang lengkap, NIP, golongan dari yang bersangkutan yang akan diperintahkan dan detail tugas yang akan diberikan kepada nama-nama yang tertera dalam surat perintah tersebut.
Terahir adalah penutup surat. untuk penutup surat, tuliskan nama atasan yang memberi tugas, tanggal, bulan dan tahun pembuatan surat, sehingga jelas surat perintah itu kapan dikeluarkan.
Untuk diperhatikan, dalam Surat Perintah Kerja (SPK) juga di cantumkan poin poin pekerjaan yang harus dituntaskan.
Contoh Surat Perintah :
SURAT TUGAS
1. Pengertian Surat Tugas
Surat tugas adalah surat yang dikeluarkan oleh instansi atau pihak yang lebih tinggi dan ditujukan kepada pihak bawahan untuk melaksanakan suatu tugas tertentu.
2. Fungsi Surat Tugas
Surat tugas diperlukan agar pengemban tugas memperoleh pengesahan formal terhadap tugas yang harus dilaksanakan.
Surat tugas juga berguna untuk instansi yang dituju untuk memperlancar tugas pegawai atau pejabat yang berhubungan dengan lembaga atau instansi yang berkaitan dengan tugasnya.
3. Bagian Surat
a. Kepala surat
a) Tulisan “SURAT TUGAS”
b) nomor surat tugas
b. Isi surat tugas
a) Identitas pejabat/atasan
b) Identitas pegawai/pejabat yang diberi tugas
c) Materi tugas yang dirumuskan secata singkat, jelas dan tegas.
d) Memuat tugas yang diberikan, pertanggung jawaban, jangka waktu pelayanan tugas.
4. Bahasa Surat
a. Bahasa baku
b. Bahasa jelas atau tidak bermakna ganda
c. Lugas: tidak mubazir, tidak banyak basa-basi, mengikuti perkembangan bahasa surat
d. Efektif dan efisien
e. Bernalar
SURAT Disposisi
Disposisi adalah Tindakan atau lanjutan dari pimpinan kepada bawahan yang berupa memo atau perintah yang menjelaskan tentang pekerjaan apa yang seharusnya dikerjakan dan siapa penanggung jawabnya sesuai keinginan pimpinan. Disposisi biasanya merupakan tindakan yang diambil pimpinan sehubungan adanya surat masuk dari luar instansi maupun dari dalam instansi itu sendiri. Meskipun bagian administrasi memahami akan isi dan maksud surat itu namun yang berhak menindak lanjuti atas surat tersebut adalah Pimpinan sehingga pimpinan perusahaan atau instansi akan mengeluarkan disposisi dalam lembar lain atau dalam lembar surat itu juga
Contoh surat Disposisi :
SURAT DISPOSISI
| |
Surat dari:
No. Surat:
Tgl. Surat:
|
Diterima Tgl :
No. Agenda :
Sifat :
sangat segera Segera Rahasia
|
Perihal :
| |
Diteruskan kepada Sdr. :
|
Dengan hormat harap :
Tanggapan dan Saran
Proses lebih lanjut
Koordinasi/konfirmasikan
………………………………………
………………………………………
|
Catatan :
KEPALA,
(NAMA)
Pangkat .................
NIP. ...................................
|
Post a Comment